Jangan Berpikir Besar...(?)

Seringkali kita bersembunyi di balik “seandainya”. Seandainya aku kaya tentu saya akan..., seandainya aku punya mobil tentu saya akan...., seandainya aku seperti anda tentu saya lebih......, seandainya aku punya laptop tentu saya akan...., seandainya aku punya akses internet pibadi tentu saya akan...., seandainya aku pintar tentu.... Seribu seandainya akan memberi makan otak Anda agar Anda tidak berbuat sesuatu, tidak jadi menyelesaikan apa yang menjadi proyek anda. “seandainya” menjadi racun yang bisa melemahkan motivasi yang telah Anda bangun dengan susah payah sebelumnya.

Solusinya...? Bersyukur! We have to mensyukuri kemajuan yang telah tercapai sekecil apapun. Sekecil apapun itu, berterimakasihlah pada Allah SWT, ceuk bahasa sunda namah ”henteu ngaleuleungit”. Selanjutnya... ikhlas. Ikhlas bahwa kita berhusnudzan/berprasangka baik kepada Allah SWT. End Then...Ketiga, do it terus. Kerjakan terus tidak dengan setengah hati, tidak menunggu hingga semuanya menjadi sempurna. Jika anda menunggu hingga segala sesuatu nya harus sempurna terlebih dahulu, sama saja dengan menunggu selamanya. Seperti yang telah saya tulis dalam kamutku. Lakukan apapun yang bisa Anda lakukan saat ini. Do it dari yang terkecil dan sekecil apapun itu, laksanakanlah. Bukankah ini sesuai dengan hukum kelembaman, kalau gak salah hukum newton I, ya? Benda yang bergerak cenderung akan bergerak terus, dan benda yang diam akan cenderung untuk diam terus. Begitupun dengan aktivitas, kita akan cenderung dinamis melakukan suatu pekerjaan terus tanpa henti jika kita sebelumnya telah melakukan sesuatu, dan kita akan cenderung statis jika sebelumnya kita hanya diam terus.

Pak Thomas Edison pernah berkata demikian, mudah-mudahan ini menjadi cambuk bagi kita semua termasuk saya, “99% ide, 1% laksanakan ide”. Sound old memang ya, tapi ya ora opo-opo saya angkat lagi ke permukaan coz sekedar menghangatkan ingatan kita (kitaaa? Elu aza kali gue enggakkk!!....). Yup, Pak Thomas pun dalam menemukan kawat bohlam wolfram tidak langsung menemukan benda itu hanya dalam sekali waktu dan satu kali penemuan. Ada prosesnya, bahkan untuk menemukan kawat tersebut sebelumnya beliau mesti menemukan 1000 kawat yang tidak bisa dipakai untuk bohlam. See, kita (kitaaa? Elu aza kali gue enggakkk!!....) lihat dari kacamata “do it” nya aza ya, jangan dilihat dari sudutpandang kegagalannya.

Result oriented itu baik, but if you think that terus, so... kapan kita melakukannya? Orientasi sesuatu yang besar di depan memang sangat bagus, tapi jika Anda berpikir instan untuk mendapatkannya, saya yakin itu malahan akan menjadi penghalang bagi Anda, bahkan bisa melemahkan semangat jika memang hasil tak kunjung menemui Anda (karena memang ini masalah waktu). Anda tidak akan pernah menjadi besar jika Anda selalu berpikir besar.

So...jangan berpikir besar.

Posting by eEng | indonet2008.blogspot.com

Pooling telah berakhir

Jajak pendapat telah dilakukan. hasilnya menunjukkan bahwa 84% telah memilih rumah hani sebagai tempat reunian nanti. So, kapan neh tanggal mainnya? kita minta lagi pendapat semua teman-teman.

Oya sobat, pa ade lettu punya ide, katanya sebaiknya kita mengadakan arisan tiap 6 bulan sekali. menurutku itu good idea...cuma gimana kesepakatan bersama aza aq mah. gimana nih yang laen?

Kasih komennya dong!!!

10 VIRUS MENTAL PEMBUNUH KESUKSESAN

NATO = No action Talk Only
Kerjaannya hanya OMDO alias omong doing

NACO = NO action, Concept Only
Ini orangnya sok pinter tapi kebelinger…….

NAPO = NO action, pemerhati Only
Nampaknya sih berwawasan, tapi tidak realistis…

NAKO = NO ACTION, KRITIK ONLY
Lebih sering menberi kritik membanun namun tidak melakukan dan tidak membantu dengan tulus.

NAAO = NO ACTION, ALASAN ONLY
Inilah tipikal pencari kambing hitam, kalau tdk cerdas, pengidap penyakit ini bakalan pinter ngelabuin kita.

NABO = NO ACTION, BINGUNG ONLY
Penyakit ini diidap oleh orang yang kurang bagus hubugannya dengan atasan , hingga ia sering CARMUK/cari muka. Bingung = kurang pintar….or……..

NASO = NO ACTION, STRESS ONLY
Ini tipikal otak kiri, sangat ambisius dalam karier konvensional. Diidap oleh orang yang sedang terpuruk reputasi dan kredibiitas kariernya…

NAMSO = NO ACTION, “MAU SIH ….ONLY”
Maunya serba mudah. Kedul bin malas . Dan ingin serba instant, alias tidak sabar dalam berproses……..(kabayan…..kabayan…..)

NASTO = NO ACTION, SOK TAHU ONLY
Bisanya ini tipikal orang yang pernah menjabat pada level tinggi. Biasanya kalo lgi pd kumpul orang yang bertipe ini ingin selalu didengar atau suka mendominasi pembicaraan….

NAIO = NO ACTION, IRI DENGKI ONLY
Iri adalah virus halus yang menyesatkan…hati-hati …bro. bila program virus ini jalan dan mengkarakter, maka akan jadi sahabat setan, karibnya iblis. Ihhhh amit….amiiiiittttt

Video Reunian

Sementara video reunian saya offkan dulu sehubungan dengan banyaknya yang buka dan kecewa dengan errornya tampilan video

Dan sementara undercontruction, sobat gf dipersilahkan upload terlebih dahulu ke youtube.com video-video yang sobat miliki untuk nanti ditampilkan di halaman ini.

Reunian LAGI YUK!!

Rencana kita mo ngadain reunian lagi.
For anak GF, silahkan kasih komen kapan n di rumah siapa rencananya kita mo reunian...

Membuat soes hasil trial n error

Sobat gf aku punya resep nih hasil trial n error bersama istriku. Dijamin enak lho karna aku khan pernah membuat n jualan kue hehehe. Kebanyakan di majalah or buku-buku resep, membuat soes hanya secara garis besarnya saja, banyak yang gagal bila sobat mempraktekkannya. Ikuti aza apa yang telah ditulis, termasuk juga ukuran-ukurannya. Yuk langsung kita mulai:

Bahan kulit:

  • 300 ml air
  • 125 gram margarine
  • 180 gram tepung terigu
  • 6 telur


Bahan isi:

  • 500 ml air (boleh ditambah essence apa aza)
  • 125 gram gula pasir
  • 75 gram tepung terigu + susu bubuk+ 1 sdm maizena (dicampur)
  • 75 gram mentega
  • 3 sdm rhum (kalau tidak pakai essence)


Cara membuat:

Kulit:

Rebus air dengan margarine hingga mendidih. Setelah mendidih masukkan tepung terigu. Aduk rata sampai menggumpal dan benar benar tercampur. Hal ini dilakukan masih pada saat dipanaskan di kompor, tapi jangan lama-lama karena setelah itu cepat-cepat langsung angkat. Lalu masukkan telur satu per satu sambil diaduk-aduk hingga merata.

Cetak bulat-bulat (atau bisa pakai semprit) di atas loyang. Lalu panggang dalam open hingga berwarna kekuningan.


Vla/isi:

Aduk gula, tepung, dan air yang telah diberi essence. Jerang di atas api. Aduk-aduk sampai mendidih dan kental. Angkat dan dinginkan.

Masukkan mentega lalu mixer sampai merata (agak lama ya ngemixernya). Tambahkan rhum kalau mau.

Finishing

Ambilkan soes, belah lalu isi dengan vla jeruk

Ingin punya kreasi yang lebih banyak, kunjungi aza indonet2008.blogspot.com. Lihat ebooknya tentang seri keterampilan.

trik-trik...an

tahu caranya bagaimana kita mau sukses??????????
mudah-mudahan trik ini berguna :
1. jangan menyesali apa yang sudah terjadi
2. siapkan konsep
3. tidak gampang menyerah
4. maanfaatkan waktu se efektif mungkin
5. dewasa dalam berfikir
6. bertindak dan buah jauh-jauh jauh sekali dalam fikiran kita rasa takut.....
7. jangan lupa berdoa......

posting by: firman

time..........coy

tahukah coi apakah itu waktu???????
ya waktu........ini penting kita pikirkan.....
waktu ......sungguh merupakan fenomena menakutkan......."demi
masa(waktu)..sesungguhnya manusia itu ada dalam kerugian, kecuali bagi
orang-orabg yang beriman dan beramal sholeh dan saling berbagi dalam kebaikan dab kesabaran......." sudahkah kita renungkan kita habiskan to apa waktu kita yang ke belakang.......mari kita merenung bersama to menjadi lebih baik.......jadikanlah hari ini lebih baik dari hari kemarin....terus terus dan terus...........
i love u brother

posting by firman

Bagaimana tentang firasat menurut Anda?

posting by: eEng

Apapun itu namanya -- suara hati, intuisi, bisikan hati, feeling, firasat – kebanyakan dan seringkali di antara kita mengabaikannya. toh itu hanya perasaan kita saja, mengapa harus dituruti, itu tidak rasional, mari saya analisis kembali. Begitu mungkin kita beranggapan selama ini.

Actually, Kalau kita mau lebih peka dan memperhatikan lebih jauh, itu sebenarnya firasat. Bagi sebagian orang firasat dianggap sebagai magic. Malahan bagi sebagian orang lainnya bilang bahwa firasat atau apapun itu namanya bisa dikaji secara ilmiah.

Denning dan Phillips dalam bukunya, psychic self-defense & well-being, mengatakan bahwa tiap orang terdiri dari susunan majemuk dari badan, perasaan, pikiran, dan roh yang saling berinteraksi tanpa henti. Setiap orang memiliki naluri dan fungsi emosional yang merupakan sistm saraf tubuh, imajinasi, dan hal-hal yang tidak kita sadari. Mungkinkah firasat datang dari interaksi antar perasaan, pikiran, roh, dan imajinasi? Yang pasti ini salah satu faktor ilmiah, selain memang ada tangan tuhan yang ikut berperan dalam memberitahu kita.

Lalu pernahkan anda merasakan bahwa ada sesuatu yang janggal dari apa yang akan kita lakukan? Adakah suara hati kecil Anda merasakan mengapa kita mesti melakukan hal-hal tertentu dan terkadang melalui bisikannya yang halus dan tidak pernah kita sadari ia juga memberikan saran kepada kita untuk tidak melaksanakan rencana kita?

Saya pernah merasakannya, bahkan ibu saya pun merasakan kenapa saya harus melaksanakan rencana itu. Namun my mother pun tidak memiliki alasan logis untuk mengatakan tidak kepada saya sehingga, anda bisa menebak, tidak ada sepatah katapun dari mulut ibu saya yang manis terkatakan larangan atau sesuatu apapun kepada saya, alias beliau hanya memendamnya di hati. Demikian juga saya, padahal nyata-nyata berbagai firasat itu datang dari istri saya dan tingkah laku anak saya yang aneh-aneh. Saya banyak menemui kejanggalan sebelum peristiwa yang begitu menghentakkan kami itu terjadi. Tapi saya tidak pernah memperdulikan itu semua, yang penting analisis rasional saya mengatakan itu harus dijalankan. Kira-kira setahun yang lalu dari saat saya posting tulisan ini, akhirnya sebuah peristiwa besar menimpaku, menimpa keluargaku. Belakangan ibu mengatakan kepada saya bahwa hatinya selalu mengatakan bahwa apa yang akan saya kerjakan akan membawa petaka. Anda tentu bertanya mengapa ibu saya tidak mengingatkan kepada saya? Sudah. Namun akhirnya ibu menyetujui analisis saya setelah saya beri pengertian dengan rasionalitas saya. Saya ambil hikmahnya saja, begitu banyak yang harus saya mengerti dari hidup ini. Hingga saat ini saya tidak akan pernah melupakannya, dan sampai kapanpun. Dan hingga saat ini rasa sayangku kepada kedua orangtuaku menjadi bertambah luar biasa. Very..very...very. Mah...Pa..ijinkan saya untuk lebih mencintaimu.

Naha jadi curhat kieu ieu teh...geus lah it’s older day (naon deui eta teh...). itu masa lalu. Saya ambil salah satu point saja dari pembelajaran tersebut nyaeta tentang firasat. Tah barudak, mungkin tidak hanya dari satu peristiwa saja kita mengalami firasat. Firasat itu datang begitu saja menghampiri. Konon katanya itu adalah bisikan malaikat. Dan konon pula katanya itu bisa di asah secara batiniah yaitu dengan pendekatan kepada Sang Maha Pencipta.

Jika diilmiah-ilmiahkan mungkin itu masuk kedalam ilmunya psikologi tepatnya para psikologi (sepertihalnya paranormal, metafisika, metakondisi atau biasa di sebut bioritme tea, coba look at my website percobaan tea http://bioritme.wordpress.com). Tapi itu merupakan turunannya atawa dalam bahasa matematikana mah diferensial lawan dari integral (asiiiik... Fismat meunang A... euy). Wekekekekkk...

Geus ah...


Posting foto di rumah hani telah ditambahkan

Sori, maklum saya ngeblog ti warnet. kemarin upload potona lama pisan, so ku saya ngan di posting sebagian. sebenarnya masih ada sih koleksi foto-foto about us...tapi nya kitu, sabab jeung sabab keur bwt ngirit money...hehehe
Look at aza poto yang telah ditambahkan di sini

Thanks for hani, kapan-kapan kita kumpul di lembang aza si aa na sok maen keneh forex teu?

posting by: eeng

at kusman home






Tata cara Eksplorasi

Pada dasarnya, kegiatan penyelidikan cebakan mineral dilakukan secara bertahap. Tahapan kegiatan ini dilakukan terutama dikaitkan dengan sasaran yang akan dicapai, seperti besarnya anggaran awal yang cukup besar, dan lain-lain. Secara umum tahapan tersebut dituangkan dalam tatacara eksplorasi dan tahapan eksplorasi.

Kegiatan sebelum pekerjaan lapangan

Kegiatan sebelum pekerjaan lapangan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran

mengenai prospek cebakan mineral. Kegiatan ini meliputi studi literatur dan penginderaan jarak jauh. Penyediaan peralatan antara lain peta topografi, peta geologi, alat pemboran inti, alat ukur topografi, palu dan kompas geologi, loupe, magnetic pen, GPS, pita ukur, kamera, alat gali, magnetometer, kappameter dan peralatan geofisika, Alat tulis, tas lapangan, dan kantong sample, cangkul, linggis, balincong, parang serta alat pendukung lainnya.

Kegiatan Pekerjaan Lapangan

Kegiatan pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah penyelidikan geologi meliputi pemetaan; pembuatan paritan dan sumur uji, pengukuran topografi, survey geofisika dan pemboran inti.

Kegiatan setelah pekerjaan lapangan

Kegiatan setelah pekerjaan lapangan yang dilakukan antara lain

  • Analisis Laboratorium (meliputi analisis kimia dan fisika)
  • Pengolahan Data
  • Penentuan Sumber Daya dan Cadangan
  • Pembuatan laporan

Rangkaian eksplorasi dan pelaporan

Dalam melakukan eksplorasi sumberdaya alam (logam, nonlogam dan bahan galian industri), terdapat beberapa rangkaian kegiatan eksplorasi yang dapat digunakan untuk mendapatkan data pendukung sebagai input guna mendapatkan hasil dari daerah prospek dan cadangan.

Adapun rangkaian kegiatan eksplorasi meliputi pemetaan geologi, pengukuran topografi, dan pengukuran geofisika (geomagnet dan geolistrik dipole-dipole).

1. Pemetaan Geologi

  • Landsat, analisa foto udara, citra landsat, berguna untuk melihat kemungkinan-kemungkinan terdapatnya aspek mineralisasi;
  • Mapping, pemetaan geologi permukaan (pemetaan tinjau, semi detail, detail, pengukuran penampang stratigrafi). Daerah yang memiliki fitur sama dengan daerah yang telah ditambang akan memberikan kandungan sumberdaya yang hampir sama;
  • sumur uji (Testpit) dan paritan, berguna untuk mendapatkan data-data atau melihat ekstensi litologi batuan secara vertikal.

2. Pengukuran Topografi

Metoda yang digunakan pada pengukuran topografi dipergunakan yaitu poligon tertutup. Peralatan yang digunakan adalah Theodolite (T-0) yang banyak dipergunakan untuk pengukuran di lapangan baik untuk perencanaan bangunan, irigasi, jalan raya, transmigrasi, bendungan, lapangan terbang dan lainnya. Poligon tertutup menggunakan satu titik ikat yang mana merupakan titik pertama juga merupakan titik terakhir dengan membuat titik ikat bantu yang berjarak 50 meter antar titik ikat yang satu dengan yang lainnya baik ke arah depan/belakang dengan spasi 20 meter ke arah samping kiri/kanan dengan tujuan untuk membuat peta grid topografi sehingga mempermudah untuk menentukan lokasi titik test pit, pengambilan conto, dan pengukuran geofisika.

3. Pengukuran Geofisika

Pengukuran geofisika merupakan kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan pengukuran topografi dan pemetaan geologi. Metoda pengukuran geofisika yang dilakukan terdiri dari dua metoda yaitu geomagnet dan geolistrik.

Pengukuran geofisika dimaksudkan untuk mendapatkan data dan menentukan model geologi bawah permukaan yang ditampilkan dalam bentuk peta anomali geomagnet, peta anomali geolistrik, penampang geomagnet, dan penampang geolistrik.


a. Geomagnet

Metoda ini didasarkan pada perbedaan tingkat magnetisasi suatu batuan yang diinduksi oleh medan magnet bumi. Hal ini terjadi sebagai akibat adanya perbedaan sifat kemagnetan suatu material. Kemampuan untuk termagnetisasi tergantung dari susceptibilitas magnetik masing-masing batuan. Harga Susceptibilitas ini sangat penting didalam pencarian benda anomali, karena sifatnya yang sangat khas untuk setiap jenis mineral atau mineral logam. Harganya akan semakin besar bila jumlah kandungan mineral-mineral magnetik pada batuan semakin banyak.

Pengukuran magnetik dilakukan pada lintasan ukur yang tersedia dengan interval antar titik ukur 10 m dan jarak antar lintasan 40 m. Batuan dengan kandungan mineral-mineral tertentu dapat dikenal dengan baik dalam eksplorasi geomagnet, yang dimunculkan sebagai anomali. Anomali yang diperoleh merupakan hasil distorsi pada medan magnetik yang diakibatkan oleh material magnetik dari kerak bumi atau mungkin juga dari bagian atas mantel.

b. Geolistrik (Metoda Resistivity Dipole-Dipole)

Dalam pengukuran geolistrik dilakukan pengukuran di sepanjang lintasan ukur yang telah dibuat sebelumnya oleh tim topografi. Jarak antar titik ukur yaitu 10 m, sedangkan jarak antar lintasan adalah 50 m.

Pengukuran geolistrik bertujuan untuk mengetahui variasi harga tahanan jenis semu batuan bawah permukaan yang mencerminkan adanya perbedaan jenis lapisan batuan.

Bila arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua buah elektroda arus, kemudian diukur peda potensial yang ditimbulkan oleh adanya injeksi arus tersebut pada dua buah elektroda potensial, maka akan diperoleh harga tahanan jenis semu berdasarkan susunan elektroda dipole-dipole.

Nilai resistivitas yang dihitung bukanlah nilai resistivitas bawah permukaan yang sebenarnya, namun merupakan nilai semu yang merupakan resistivitas dari bumi yang dianggap homogen yang memberikan nilai resistansi yang sama untuk susunan elektroda yang sama. Hubungan antara resistivitas semu dan resistivitas sebenarnya sangat komplek (Loke, 2000), sehingga untuk menentukan nilai resistivitas bawah permukaan yang sebenarnya diperlukan perhitungan secara inversi dengan menggunakan bantuan komputer.


Harga tahanan jenis semu yang terukur dipengaruhi oleh adanya perbedaan harga tahanan jenis masing-masing lapisan batuan bawah permukaan.

Untuk mengukur variasi harga resistivitas semu (tahanan jenis semu) perlapisan batuan di bawah permukaan bumi dengan menggunakan metoda dipole-dipole, maka dilakukan penempatan sepasang elektroda arus ( A dan B ) dan sepasang elektroda potensial ( M dan N) di permukaan bumi pada satu garis lurus, dimana untuk elektroda-elektroda arus A dan B diletakkan berdekatan demikian juga elektroda-elektroda potensia M dan N.

Pelaporan

Hasil dari penyelidikan semua tahapan eksplorasi dituangkan dalam sebuah laporan akhir penyelidikan. Pembuatan laporan ini merupakan kegiatan terakhir seluruh pekerjaan eksplorasi yang berisi uraian teknis dan non-teknis. Laporan terdiri dari bab–bab yang berisi Pendahuluan, Kegiatan penyelidikan, Hasil Penyelidikan dan Kesimpulan. Laporan dilengkapi dengan sari, daftar isi, daftar gambar, daftar foto, daftar tabel dan lampiran, serta daftar pustaka.

Posting by: eeng

Tahapan eksplorasi

Tahapan penyelidikan yang lazim dan umum dilakukan adalah dengan berdasarkan pada peta dasar skala 1:250.000 ~ 1:100.000 hingga tahap detil dengan skala peta 1:2.000 ~ !:5.000

Secara umum tahapan penyelidikan tersebut adalah :

1. Studi Pendahuluan.

Tahap ini merupakan aktifitas persiapan sebelum melakukan kegiatan di lapangan yang meliputi studi literatur dari hasil penelitian terdahulu terhadap daerah yang akan diselidiki, mempelajari konsep-konsep geologi, interpretasi foto udara maupun citra landsat dan studi model mineralisasi yang diperkirakan berdasarkan data geologi yang ada, penyiapan peta kerja, peralatan, membuat rencana percontohan, dan melakukan proses perizinan dengan instansi terkait. Studi pendahuluan ini akan sangat membantu kelancaran kerja selanjutnya di lapangan.

2. Survai Tinjau (Reconnaissance).

Pada tahap ini dilakukan survai (peninjauan) secara sepintas pada daerah-daerah yang diperkirakan menarik berdasarkan dari data geologi guna mengetahui indikasi mineralisasi di lapangan. Peninjauan langsung di lapangan dengan melakukan pengamatan terhadap endapan sungai aktif. Skala peta yang dipakai adalah mulai dari 1:200.000 sampai dengan 1:100.000.

Survei Tinjau (Reconnaissance) merupakan kegiatan eksplorasi awal yang terdiri dari pemetaan geologi regional, pemotretan udara, citra satelit dan metoda survey tidak langsung lainnya untuk mengidentifikasi daerah-daerah anomali atau mineralisasi yang prospektif untuk diselidiki lebih lanjut. Sasaran utama dari peninjauan ini adalah mengidentifikasi daerah potensial (prospek) yang diperkirakan mengandung mineralisasi/cebakan skala regional terutama berdasarkan hasil studi geologi regional dan analisis penginderaan jarak jauh untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Pada tahapan ini juga dilakukan pekerjaan pemboran. Lebih jelasnya, pekerjaan yang dilakukan pada tahapan ini adalah :

  • Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 25.000 sampai skala 1 : 10.000. Penyelidikan geologi adalah penyelidikan yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi diantaranya: pemetaan geologi, parit uji, sumur uji. Pada penyelidikan geologi dilakukan pemetaan geologi yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengambilan conto yang berkaitan dengan aspek geologi di lapangan. Adapun pengamatan yang dilakukan meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan pengambilan conto berupa batuan terpilih..
  • Pembuatan sumur uji
  • Survei geofisika : aeromagnet.
  • Hasilnya sumber daya emas hipotetik sampai tereka

3. Prospeksi Umum (General Prospection)

Tahapan prospeksi dilakukan untuk mempersempit daerah yg mengandung cebakan mineral yang potensial. Kegiatan penyelidikan dilakukan dengan cara pemetaan geologi dan pengambilan percontoh awal, misalnya paritan dan pemboran yang terbatas, studi geokimia dan geofisika, yang tujuannya adalah untuk mengidentifikasi suatu Sumberdaya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resources) yang perkiraan kuantitas dan kualitasnya dihitung berdasarkan hasil analisis kegiatan di atas

Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahapan survai tinjau. Cakupan daerah yang diselidiki sudah lebih kecil dengan skala peta antara 1:50.000 sampai dengan 1:25.000. Data yang didapat meliputi morfologi (topografi) dan kondisi geologi (jenis batuan/stratigrafi, hubungan stratigrafi, dan struktur geologi yang berkembang). Pengambilan conto pada daerah prospek secara alterasi dan mineralisasi dilakukan secara sistematis dan terperinci untuk analisa laboratorium, sehingga dapat diketahui kadar/kualitas cebakan mineral suatu daerah yang akan dieksplorasi.

4. Eksplorasi

Tahapan ini merupakan tahapan lanjutan setelah survey tinjau dan prospeksi. Tujuan tahap eksplorasi adalah untuk mengetahui sumber daya cebakan mineral secara rinci, yaitu untuk mengetahui, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi dan pemineralan berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan mineral untuk kemudian dapat dilakukan analisa/kajian kemungkinan dilakukannya pengembangan secara ekonomis.

Tahapan eksplorasi dibagi dua, yaitu eksplorasi umum dan eksplorasi rinci. Eksplorasi umum rnerupakan deliniasi awal dari suatu endapan yang teridentifikasi, setelah itu dilanjutkan dengan tahap eksplorasi rinci yaitu tahap eksplorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalarn 3-dimensi terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari pencontohan singkapan, paritan, lubang bor, shafts dan terowongan. Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan pada tahapan eksplorasi ini adalah :

  • Pemetaan geologi dan topografi skala 1 : 5000 sampai 1 : 1000
  • Pengambilan conto dan analisis conto
  • Penyelidikan Geofisika, yaitu penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat mengetahui struktur bawah permukaan serta geometri cebakan mineral. Pada survey ini dilakukan pengukuran Topografi, IP, Geomagnit, Geolistrik.
  • Pemboran inti
  • Hasilnya sumber daya bijih emas terunjuk dan terukur

Posting by: eeng

Internet mahluk yang menyeramkan?

Saya tidak pernah menyangka, sigana bener ieu tandana akhir jaman teh nya? Dunia seakan tanpa batas, tanpa dinding, tanpa ada yang menghalangi. Hasrat dan hajat manusia bisa disalurkan melalui internet. Oh inikah artinya dunia tanpa batas.

Dulu saya menyangka televisi adalah teknologi tercanggih sebagai ciri akhir jaman. Tapi setelah internet mulai ada, persepsi saya tentang tanda akhir jaman oge mulai beralih ke sini (adanya internet).

Oya, saya pernah baca suatu keterangan bahwa dunia tanpa batas adalah tandanya akhir jaman. Supaya interpretasi saya tentang ciri akhir jaman tidak menjadi kontroversi tolong disikapi dengan happy fun aza but it’s not just kidding (salah teu nulisna? Wekekekkk).

Apa perbedaan paling hakiki (haha.. maksakeun ieu mah) antara TV dan internet? Pada televisi yang terjadi adalah komunikasi satu arah. Artinya kita dipaksa menerima apapun informasi yang disajikan televisi (pokok namah siga di press pisan otak teh). Sedang di internet terjadi interaksi dua arah. Kita tidak hanya dijadikan sebagai penonton semata. Di internet, selain sebagai objek, kita pun menjadi pelaku yang bisa ikut memberikan kontribusi, misalnya pada berbagai forum, milis, iklan baris, blog, dan sebagainya. Semua itu telah sedemikian rupa menjamur.

Semua berbondong-bondong memasuki dunia maya, sebuah dunia yang parallel dengan dunia nyata. Dunia maya pun memiliki kehidupan sendiri sepertihalnya dunia nyata. Dia memiliki karakter kehidupannya sendiri. Di dunia maya terjadi percepatan perubahan (baik positif atau negatif) luar biasa dibanding dunia nyata. Kita tidak bisa membendung milyaran informasi terbaru yang datang dalam tempo yang hanya dalam hitungan jam bahkan detik.

Ada sebuah ungkapan “didiklah anakmu pada jamannya, jangan didik anakmu pada jamanmu. Jerooo...Bo! Jaman telah berubah, sobat. Tiap generasi punya jamannya masing-masing. Mari kita plesbek (teu apal nuliskeunna) sesaat ke belakang. Dulu saat orang tua kita belum mengenal mesin ketik, mereka mengikatkan ilmunya hanya pada lembaran kertas atau paling tidak pada sebuah buku tulis. Lalu ingat nggak sobat saat kita mengerjakan tugas-tugas kampus, terutama praktek fisika, hampir setiap hari kita “tuk-tek tuk-tek” mengerjakan laporan dengan sebuah mesin tik. Adapun komputer kelas 486 pada saat itu masih merupakan barang yang sangat jarang dari kita yang memiliki.

Sekarang, mungkin salah satunya gara-gara empat matanya si tukul, hampir setiap mahasiswa banyak yang menenteng laptop. Laptop pun bukan lagi menjadi sesuatu yang “WAH”. Apalagi sekarang banyak dijual laptop dengan harga bersaing alias murah (ceuk nu mampu mah). Malahan saya pernah membaca sebuah berita di internet bahwa dalam waktu dekat harga laptop akan murah meriah yaitu $75 (teuing pokok namah saha anu erek nyiptakeunna, saya poho deui).

So sobat, memasuki dunia maya mau tidak mau, bagi sebagian kalangan, harus mau. Trend terus berubah walaupun lambat tapi pasti. Saya masih yakin (untuk mengungkapkan kata berharap) suatu saat, internet bukan lagi menjadi mahluk yang mengerikan. Setiap orang bisa mengakses internet kapan dan dimana saja. Sebab seperti halnya handphone, kini hampir semua tingkatan masyarakat memegangnya, dari kota sampai desa.

Begitupun dengan internet. Ketika suatu hari saya pulang kampung ke Majalengka, saya melihat saudara sedang berasyik ria dengan Hpnya. Dan ketika saya dekati ternyata dia sedang mengakses internet. Dengan opera mini dan mig33 dia berselancar dan melakukan chat online. So, internet saat ini buka lagi hanya menjadi monopoli orang kota dan masyarakat kelas menengah ke atas.

Bersambung ...>>>(kalau saya tidak malas melanjutkan)

Posting by: eeng

Ada apa dengan Tripod?

Ada yang tahu ga? Kenapa sekarang susah sekali mengupload file ke tripod?

Kita tahu, selain menyediakan hosting yang berbayar, terakhir saya lihat di situsnya tripod masih menyediakan free hosting alias gratisan.

Rencananya saya mau menguploakan file-file ke tripod agar bisa didownload di blog kita nantinya. Tapi telah berkali-kali dalam beberapa hari ke belakang saya upload kok susah sekali masuknya, malahan yang keluar pesan error terus. Lalu saya coba upload malem nya, lho kok tetap aza. Ada apa dengan tripod ya? Lain dulu lain sekarang maybe. Dulu mah meni asa gampil pisan, langsung cespleng sakumaha seueurna file yang di upload teh.

Blognya kang rohman menganjurkan di snapdrive.net aza. Saya coba walhasil tetep begitu. Pinginnya sih saya upload ke tempat yang berbayar aza, tapi ah tar dulu....kapan-kapan we eta mah. Ya uwis... kmh engke we. Kmh yeuh kang novel, do you have another choose?

Posting by: eeng

kalau ditilang ...

Posted by: "wahyu aji" ajisoka@yahoo. com ajisoka

Tue Feb 26, 2008 3:38 am (PST)

Menurut saya penting. KIRIMAN DARI TETANGGA. TIP TEMAN DITILANG POLISI

Sapa tahu berguna..

Mengenai form BIRU yg lagi hangat-hangatnya dibicarain =) Berhubung
mobil lagi gak bisa diajak keliling2 siang ini saya ke kantor naik
Motor andalan...sampailah Muter di depan Mall Arta Gading...pas Muter
saya di hadang oleh polisi berikut kira2 pembicaraan saya dengan
Bp.Polisi:

P : POLISI

S : SAYA

P : Selamat siang mas , bisa lihat SIM dan STNK?

S : Ok Pak...

P : Mas tau..kesalahannya apa?

S : Gak pak

P : Ini nmr Polisinya gak seperti seharusnya neh (sambil nunjuk ke
plat Nmr motor saya yg memang gak standart ) sambil
langsung mengeluarkan Jurus sakti mengambil buku tilang...lalu
menulis. Dengan sigap.

S : pak Jgn di tilang degh..wong Plat aslinya udah gak tau ilang
kemana... kalo ada pasti saya pasang pak.

P : sudah...saya tilang saja...kamu tau gak
banyak motor curian skrg...(dengan nada Keras !! )

S : (dengan Nada keras Juga ) Lah !! motor saya kan ada STNK nya pak,
ini kan bukan motor curian !!!

P : kamu itu kalo di bilangin kok ngotot(dengan nada lebih tegas !!)
kamu trima aja Surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang
warna MERAH)

S : Maaf pak saya gak mau yg warna Merah
suratnya..Saya mau yg
warna Biru aja

P : Hei!! (dgn nada membentak) kamu tau gak sdh 10 Hari ini Form

biru itu gak berlaku !!!

S : Sejak kapan pak Form Biru surat tilang gak berlaku?

P : inikan dalam rangka Operasi kamu itu gak boleh minta form Biru...
dulu iyah kamu bisa minta form biru ...tp sekarang ini kamu gak
bisa... kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya ( dengan nada
keras dan ngotot)

S : Ok pak , kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada
nantangin tuh polisi)

P : (dengan muka bingung ) kamu ini melawan Petugas !!

S : Siapa yg melawan bapak !! saya kan cuman minta Form Birunya...
Bapak kan yang gak mau ngasih

P : (sambil narik lengan saya ) kamu jgn macam2 yah,,,..saya bisa

kenakan pasal melawan petugas !!!

S : Saya gak melawan Bapak !! (dengan nada kencang karena saya
merasa gak nyaman dengan cengkraman tangan ke lengan saya)kenapa bapak
bilang form biru udah gak berlaku? gini aja pak saya foto bapak aja
degh...kan bapak yg bilang form biru gak berlaku (sambil ngambil HP
nokia N70 kaliber 2 Mp)

P : Hei !! kamu bukan wartawan kan, kalo kamu foto saya, saya bisa
kandangin motor anda (sambil berlalu dari saya)

S : saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan "shoot pertama"
(tiba2 di halau
oleh seorang anggota Polisi lagi)

P 2 : Mas, Anda gak bisa foto petugas sepeti itu...

S : lah si bapak itu yg bilang form biru gak bisa dikasih (sambil
tunjuk polisi yg tilang saya) lalu si polisi ke 2 itu
menghampiri polisi yg tilang saya..ada pembicaraan singkat terjadi

antara polisi yg menghalau saya dan polisi yg nilang saya akhirnya

polisi yg menghalau saya mendatangi saya

P 2 : Mas mana surat tilang yg Merah nya?
(sambil meminta)

S : gak sama saya pak.... sama temen bapak kali tuh? (polisi ke 2
memanggil polisi yg nilang saya)

P : sini tak kasih surat yg Biru (dengan
nada kesal, muka berak (upsss sorry ))

Lalu polisi yg nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600

sambil berkata " nih kamu bayar skrg ke BRI ...lalu kamu ambil lagi

SIM kamu disini
saya tunggu.

S : (sambil ngasih Senyum Pepsodent ) ok pak ..gitu donk kalo gini
dari tadi kan enak... langsung ngacir Ke BRI...

Hatiku senang bgt walaupun di tilang, Ngasih Pelajaran Berharga Ke
Polisi itu....dan kepada Boss and Biss serta Bro semua sekalian
kalo di tilang kita berhak minta Form Biru...gak perlu nunggu 2 minggu
untuk sidang..si Polisi itu gak dpt apa2 ... jgn
pernah pikir Gw mau ngasih DUIT DAMAI....

Hiii amit2...mending gw bayar mahal ke negara...biar di pakai untuk

Pembangunan hehehhe..maaf kepanjangan. -.. HIDUP FORM BIRU !!!!!!

BUAT YANG BELUM TAHU, SEMOGA BERMANFAAT

Info for you guys! Semoga bermanfaat..
.

Sekedar info nih. Kalau kena tilang, langsung minta aja Slip Biru.
Polisi Lalulintas itu punya 2 slip; Slip Merah dan Slip Biru.

Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan

dan mau membela diri secara hukum. Kalau kita dapat Slip
Merah,

berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di

pengadilan setempat.

Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? Nguantri yg panjang bgt. Belom lagi
calo2 yang bejibun.

Tetapi kalau; Slip Biru kita mengakui kesalahan kita dan bersedia
membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening

tertentu (BNI/BRI kalo ga salah). Abis gitu kita tinggal bawa
bukti transfer untuk di tukar dengan SIM kita di Polsek terdekat
dimana kita ditilang. Misalnya, kita ditilang di Perempatan
Mampang-Kuningan, kita tinggal ambil SIM kita di Polsek Mampang. Dan
denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya itu tidak
melebihi

Rp. 50.000,- dan dananya Resmi, masuk ke Kas
Negara.

Jadi, kalau ada Polantas yang sampe minta undertable Rp. 75.000,-

atau Rp. 100.000,-

Biasanya di Bunderan HI arah Imam Bonjol tuh, (sorry) but it's

Bu**S**t!

Masuk kantong
sendiri.

Trust me guys, I've been doing this before. Waktu kena tilang di

Bundaran Kebayoran (Ratu Plaza). Saya memotong garis marga. Karena

dari arah senopati sebelumnya saya berfikir untuk ke arah
Senayan, tetapi di
tengah jalan saya berubah pikiran untuk lewat sudirman saja.
Dan saya memotong
jalan. Saya berhenti di lampu merah arah sudirman. Dan
tiba-tiba Seorang polisi menghampiri dan mengetok kaca mobil. Dia
tanya, apa saya tau kesalahan saya? Ya saya bilang nggak tau. Trus
dia bilang kalau saya memotong Garis Marga. Saya cumin bilang, masa
sih pak? saya nggak liat. Maafin deh pak. Tapi dia ngotot meminta SIM
saya. Alhasil saya harus berhenti sejenak untuk bernegosiasi. Dia
meminta Rp. 70.000,-. Dengan alasan, kawasan itu adalah Kawasan Tertib
Lalulintas.

"Nyetir sambil nelfon aja ditilang Mas!". Dia bilang gitu . Saya

kembali ke mobil, dan berbicara
sama teman saya yang kebetulan

menemani perjalanan saya. Teman saya bilang, "Udah kasih aja Rp

20.000,- kalo ga mau loe minta Slip Biru aja". Dengan masih belum
tau apa itu Slip Biru, saya kembali menghampiri pak polisi sambil
membawa uang pecahan Rp. 20.000,-. "Pak, saya cuman ada segini." Si
polisi dengan arogannya berkata , "Yaahh.. segitu doang sih buat beli
kacang juga kurang Mas".

Sambil tertawa
melecehkan dengan teman2nya sesama `Polisi Penjaga`.

"Ya udah deh pak, kalo gitu tilang aja. Tapi saya minta Slip yang

warna Biru ya pak!". Seketika saya melihat raut wajah ketiga
polisi itu berubah. Dan
dengan nada pelan salah satu temannya itu

membisikkan, tapi saya masih mendengar karna waktu itu saya
berada di dalam pos. "Ya udah, coba negoin lagi, kalo ga bisa ga
papalah. Penglaris, Mangsa Pertama. Hahahaha..." . Sambil terus
mencoba ber-nego. Akhirnya saya yang menjadi pemenang dalam adu nego
tersebut. Dan mereka menerima pecahan Rp. 20.000,- yang saya tawarkan
dan mengembalikan SIM saya. Dalam perjalanan, teman saya baru
menjelaskan apa itu Slip Biru.

So, kalo ditilang. Minta Slip Biru aja ya! Kita bisa membayangkan

dong, bagaimana wajah sang polantas begitu kita bilang, "Saya
tilang aja deh pak, Saya mengaku salah telah menerobos lampu
merah.Tolong Slip Biru yah!". Pasti
yang ada dalam benak sang polisi "Yaahh... ngga jadi p anen deh gue..."

Drive Save, Drive Carefully, & Cheers,

Keteraturan

Mengapa kondisi-kondisi alamiah selalu mengikuti keteraturan (waktu)? Memiliki fungsi terhadap waktu?

Eksistensi fenomena fisis yang berada di alam semesta (macrokosmos) akan membentuk pola-pola yang sangat teratur dan apik. Sepertihalnya manusia memerlukan keteraturan dalam hidupnya. Agar hidup sehat manusia perlu memiliki pola makan, istirahat, dan bekerja dengan teratur. Siang dan malam akan silih berganti dengan ukuran waktu yang teratur. Sistem tatasurya yang sedang kita tempati dan mumpuni ini bertawaf terhadap noktah galaksi dengan teratur. Dan, galaksi-galaksi yang ada di alam semesta kini dengan khusunya sedang mengabdi terhadap suatu titik hypergalaksi. Kita semua tahu bahwa Allah SWT tidak menciptakan segala sesuatu ini dengan sia-sia dan tanpa perhitungan. Sehingga ilmuwan besar abad 20, Einstein, pun sampai pada filosofinya yang sering kita dengar, “Tuhan tidak pernah bermain dadu”.

Diambil dari http://bioritme.wordpress.com

Dua Langkah Mematikan Beban Komputer Anda

Inilah salah satu cara untuk mempercepat akses komputer dan akses internet melalui komputer anda. Salah satu cara tersebut yaitu dengan mematikan beban komputer, tentunya hal ini bertujuan agar kinerja komputer anda menjadi lebih stabil, dan akses internet pun menjadi lebih lancar dan kuat.

Langkah 1:

  • Masuk ke Control panel
  • Buka Administrasi tools
  • Buka Service

Sehingga akan keluar window seperti ini:

(gambar nyusul...teu bisa we uy. lila pisan da ti warnet uploadna oge...)


Langkah 2:

Menonaktifkan fungsi-fungsi di services (local), dengan cara sebagai berikut:

  • Double klik menu yang ada di services (local) yang ingin anda non-aktifkan. Misalnya anda ingin menonaktifkan Automatic updates, double klik saja menu Auto updates ini, sehingga akan tampil window berikut:
(gambar nyusul...teu bisa we uy. lila pisan da ti warnet uploadna oge...)


  • Selanjutnya klik tombol Stop.
  • Pada startup types, pilih manual. Lalu klik OK.

Berikut tampilan sesaat setelah anda meng-klik tombol Stop. Dapat dilihat juga tiga pilihan pada Startup types yaitu, Automatic, Manual, dan Disable.

(gambar nyusul...teu bisa we uy. lila pisan da ti warnet uploadna oge...)


Selesai sudah….
Nah anda juga bisa menon-aktifkan fungsi-fungsi yang lainnya pada menu-menu di services (local). Tapi jika anda bingung bagian apa saja yang perlu dinon-aktifkan, silahkan anda bisa mencoba menonaktifkan menu-menu berikut dengan cara yang sama seperti di atas. Menu-menu tersebut yaitu: computer browser, error reporting service, help and support, protected storage, remote registry, secondary logon, task scheduler.

Anda juga bias mengaktifkan kembali menu yang telah anda rubah fungsinya tersebut dengan cara yang sama seperti di atas, hanya prosesnya saja yang dibalik.

Ingin Masuk Surga?

Suatu hari jumat aku melaksanakan kewajiban selaku umat muslim, tak salah lagi yakni shalat jumat.

Jujur saja, pagi hingga menjelang siang aku sedikit bertengkar dengan istri sehingga ada perasaan dongkol di hati. Aku sih yang bersalah. Aku terlalu be’te dengan hari-hariku. Itu semua karena perasaanku yang belum pernah merasakan nikmatnya hasil dari kerja kerasku dalam dunia bisnis internet. Sehingga perasaan dongkol itu juga selalu terngiang-ngiang dalam hati dan kubawa-bawa ke dalam mesjid.

Tepat! Aku tidak mensyukuri diri. Mengapa aku mesti bete. Padahal jelas-jelas di setiap hari yang kulalui selalu ada peningkatan diri, yaitu dengan bertambahnya ilmu, bertambahnya kondisi (apapun itu yang kupunya). Sadar ataupun tidak, di setiap saat pasti ada kemajuan dalam diriku, sekecil apapun itu. Biarpun manusiawi... mungkin semua perasaan itu seakan hilang setelah aku memikirkan apa yang belum kuraih.

Ah sudahlah, tidak perlu menyimpang terlalu jauh dari yang ingin aku katakan sebelumnya dalam tulisan ini. Aku ingin mengatakan bahwa ada empat hal yang kupetik dari khutbah jumat yang kuikuti sat itu. Semoga Allah SWT berkenan kepada aku untuk memberikan pahala lewat tulisan yang kusampaikan kepada siapapun yang mengunjungi blog ini. Mengapa? Karena aku pun merasa belum sepenuhnya melaksanakan semua perintah-Mu...Ya Allah...

OK. Ada empat hal yang sangat mudah kita lakukan jika ingin masuk surga:

  • Sebarkan salam
  • Panjangkan silaturahmi
  • Memberi makan orang
  • Shalat tahajud

Tidak perlu aku jelaskan lagi dari tiap-tiap poin di atas karena aku yakin anda lebih faham dengan semua itu. Malahan aku yakin tidak hanya faham sebatas definisi semata, melainkan sudah menjadi makanan sobat setiap waktu.

Kalau begitu, aku yang menyampaikannya merasa tidak pantas dong! Tidak apa-apa lah, yang penting aku telah berusaha mengingat dan melaksanakan sebuah hadis yang berbunyi: “sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”.

Hati-hati dengan suara hati...

Hati adalah eksistensi Allah SWT di dalam diri. Ada 99 sifat asma Allah yang bersemayam dalam hati. Tanyakanlah tentang sejuta pertanyaan baik itu tentang kehidupan dunia atau akhirat, hati akan menjawabnya dengan jujur.

Dalam bukunya, ESQ, Ary Ginanjar Agustian menyebutkan bahwa hati adalah sumber kecerdasan spiritual. Jika anda ingin melatih kecerdasan spiritual, mulailah dari hal-hal yang terkecil. Gunakan kata hati anda untuk mendapatkan solusi dari setiap persoalan yang sobat hadapi.

Berikut contoh yang saya ambil dari bukunya ESQ Ary Ginajar Agustian (hanya contohnya saja saya ambil asli dari bukunya, tanpa ada perubahan kata), halaman 114, tentang contoh sederhana melatih kecerdasan spiritual dalam kehidupan sehari-hari:

Mungkin selama ini, setelah mandi, Anda gantungkan handuk dengan sembarangan, suara hati Anda akan bicara: “rapihkan dengan sempurna!” Ikutilah, itu adalah suara hati Sang Maha Teratur, Al Baasri’ (Sang Maha Menata Keteraturan).

  • Saat membuang karcis tol, mungkin Anda membuang dengan seenaknya, tetapi ada suara hati yang berbicara: “Jagalah kebersihan!” Ikutiah, itu adalah suara Sang Maha Bersih, Al Hafiidz (Yang Maha Menjaga).
  • Mungkin selama ini Anda sering berbohong, suara hati akan berbicara: “jujurlah!” Itu adalah suara Sang Maha Benar, Al Mu’izz (Yang Maha Membeningkan) dan Al Haqq (Yang Maha Benar).
  • Mungkin Anda memberikan sumbangan sumbangan kepada orang yang tidak punya. Kemudian Anda merasa riya dan sombong. Tiba-tiba ada suara yang samar-samar berbicara: “Jangan mencari pujian!” Ingatlah, itu suara hati “hati-hati”, Al Raqiib (Sang Maha Pembaca Rahasia).
  • Anda baru saja membeli mobil baru, ada suara hati berbisik: “Jangan sombong!” Ingatlah, itu suara hati Sang Maha Kaya, Al Ghaniy (Sang Maha Kaya).
  • Anda sedang putus asa, tiba-tiba ada suara hati yang menyemangati: “Teruslah berusaha!” Itu adalah suara hati Sang Maha Besar, Al Matiin (Yang Maha Menggenggam Kekuatan).
  • Anda melihat orang miskin yang sedang kelaparan, ada suara berbisik: “Bantulah!” Itu adalah suara hati Sang Maha Penolong dan Ar Rohman (Sang Maha Pengasih).
  • Anda sedang malas dan tidak disiplin, ada suara hati yang lantang bertukas: “Disiplinlah!” Itu suara hati Sang Maha Teratur, Al Wakiil (Sang Maha Pemanggul Amanat).
  • Anda baru saja mendapat rezeki. Tiba-tiba ada suara halus yang berkata: “Ingatlah kepada yang lain!” Hati-hati, itu adalah suara hati Ar Razza (Sang Maha Penabur Rezeki) dan Al Wahhaab (Sang Maha Penganugerah).

Mungkin dengan contoh tersebut sobat lebih memahami hakikat suara hati. Yuk kita bersama-sama melatih kepekaan suara hati kita. Terus terang, saya juga terkadang susah kok melakukannya. Susah karena selain selalu lupa dengan apa yang harus saya kerjakan dalam pembelajaran ini, juga ruang kecerdasan saya harus berebutan antara hati dengan otak dalam arti setiap hati berkata, otak akan memberikan analistis menurutnya sendiri. Mungkin jika bareng-bareng melatih “kata hati” (meminjam kata Erbe Sentanu) dengan sobat, si hati akan lebih kuat melawan “rasionalitas semu” dari otak kita. Yuuuuuu...!!!

Kreatifitasku datang pada malam hari

Semua orang punya waktu masing-masing untuk menumpahkan kreatifitasnya. Pun begitu dengan aku. Biasanya waktu malam menjelang, itulah waktu yang paling aku suka. Di waktu malam, aku merasa bebas untuk menumpahkan segala yang ada di otakku via komputer, atau sekedar untuk membuat coretan-coretan di atas kertas, membaca, atau bahkan berpikir tentang apa saja yang menjadi proyek pribadiku. Apakah itu sebuah system dalam mencari uang via internet atau secara offline, ataukah hanya sekedar mencari celah-celah inspirasi bagaimana caranya mendidik anak supaya menjadi anak yang baik, solehah, pintar, tidak pendiam dan introvert sepertiku. Tentunya aku merasakan full freedom dengan waktu ini. Merasakan bebas dari berbagai gangguan luar dan dalam.

Entah mengapa, tiap malam juga aku ingin merasa sendirian, tidak mau ada orang lain yang mengganggu, pun istriku sendiri, yang nyata-nyata dulu waktu bikin si najla (anakku) pada malam hari...hahaha. Entahlah, aku merasa nyaman saja saat bersendirian.

Pada siang hari jelas aku merasa tidak tenang dari berbagai interupsi, seperti panggilan telpon lah, tangisan si anak lah, ketawa ketiwinya anakku dan teman-temannya anakku yang bermain di teras rumah. Yang jelas itu semua mengganggu konsentrasi untuk berkontemplasi, merenung, dan berpikir. Di waktu siang tentunya ada perasaan tidak enak kalau aku harus terlihat bengong atau duduk di depan komputer terus-terusan oleh mertuaku. Bisa dianggap apa aku ini. Pemalas lah, menghabiskan listrik lah, atau apalah....aku merasa gak enak aza. Maaasa...saat ibu mertua, adik ipar, dan istriku setiap pagi disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing (but-bet kaditu kadieu), sementara aku harus ayik-asyikan di depan komputer, kan enggak enak tho (setuju tidak?). Apalagi anakku suka menangis pingin sama mamahnya terus. Otomatis aku harus rela meninggalkan hobi dan pekerjaanku untuk mengasuh si kecil najla. Pekerjaan? Ya, ini menurutku... karena aku mencari uang pun harus dengan pemikiran. Bagiku ini pekerjaan karena dalam diam aku tidak pernah diam. Aku terus menerus membuat, membangun, dan menciptakan system. Aku juga punya target yang belum pernah tercapai hingga saat ini. Masing-masing wae atuh, bener teu? Naha teu cape kitu aing? Saruaaa capek aing oge...(mohon dibaca dengan nada yang agak tinggi dan penuh emosi..wekekekekkk).

Terus... bukannya apa-apa juga, siang hari aku tidak mesti seharian di depan komputer karena aku takut dijadikan kambing hitam dan akhirnya di sebut sebagai tersangka utama orang yang menghabiskan listrik di rumah(alias pembayaran listrik jadi membengkak gitu lho...wekekeke...). Padahal watt-an listrik komputer tidak seberapa dibandingkan dengan televisi, kan? Eh..Di RMI-ku (rumah mertua indah) ada lima TV lho. Hampir tiap kamar ada TVnya, termasuk di rumah ku (eh kamarku), itu kan yang harus disalahkan. Hehe...padahal hampir tiap malam juga ketang aku sering standby di depan komputer, bahkan sampai pagi. Aku habisin tuh listrik biar jebol...jebol sakalian....

Malam hari, bukannya begadang seperti kebenyakan, malahan aku tidak pernah tidur setiap malam. Aku baru tidur sekitar udah lohoran, mungkin bisa sampai maghrib (kalau yang ini harus dong...aku tidak peduli dengan perasaan malu pada mertuaku).

Sudahlah sobat, aku tidak mau buka kartu dan aibku sendiri (padahal sudah barusan..hehe). Naha jadi melenceng jauh tina judul euy pembahasanna...Geusw lah, yang penting aku merasa terpuaskan di saat-saat waktu tenang itu (yaitu malam hari). Seperti yang telah aku sebutkan, aku merasa full fredom, bebas berekspresi, bebas merdeka dari kepenatan, pokoknya bebas segala-galanya lah. Aku selalu menunggu malam. Bagaimana dengan sobat? Kapankah waktu istimewa bagi sobat-sobat GF saat merasa full freedom seperti aku?

Kebenaran

Saat saya melakukan survey emas di daerah “X”, saya sempat bercakap-cakap dengan seorang kakek yang tinggal di daerah itu. Isi percakapan kami ngalor ngidul karena memang dia sangat sarat oleh pengalaman. Mulai dari pembicaraan tentang makanan khas daerah setempat sampai sejarah perjuangan indonesia sebelum jaman kemerdekaan. Malahan kesimpulan saya, si kakek itu adalah seorang pejuang yang tak pernah mendapatkan penghargaan dari pemerintah, sekalipun berupa lencana penghargaan atau piagam atau apalah...saya tidak tahu.
Ada sepenggal obrolan diantara kami, yang menurut saya sangat interes. Begini ceritanya, yuk kita mulai saja.

Ia mulai angkat bicara lagi memecah kesunyian diantaran obrolan kami yang sempat terputus karena interupsi goyangan dangdut di televisi. Lanjutnya, “kebenaran itu relatif dan mutlak. Relatifnya karena kebenaran itu ada empat angel (sudut pandang) yaitu:
Bener ceuk sare’at
Bener ceuk batur
Bener ceuk urang
Bener ceuk pamarentah”
Kalau diartikan dalam versi indonesianya kurang lebih begini:
“Benar menurut syariat
Benar menurut orang lain
Benar menurut saya
Benar menurut pemerintah”
Dia melanjutkan, “benar kata orang lain, belum tentu benar menurut saya. Benar kata pemerintah belum tentu benar menurut orang lain atau menurut saya. Bener kata saya, belum tentu benar menurut syariat....dst...dst..”.
Dalam hati saya bertanya (dan tentunya langsung saya tanyakan pada si kakek), “jadi bagaimana kek untuk menentukan kebenaran itu, ukurannya apa, dimana kita harus belajar sehingga menemui pengetahuan yang betul-betul benarnya tentang kebenaran. Apakah kita harus belajar pada kiai-kiai di pesantren, guru-guru, atau profesor doktor sepeti pembimbing skirpsi saya?”
Apa jawabnya? “Ah tidak perlu jauh-jauh…disini,” kata si kake sambil menepuk-nepuk dada dengan ekspresi muka yang tetap serius.
“Maksud Kakek, hati?”, tanyaku menyelidik.
“Ya”, jawabnya dengan penuh percaya diri, “itulah kebenaran mutlak”, lanjutnya menambahkan.

Begitu sepenggal obrolan saya dengan si kakek. Lalu dimana menariknya? Begini, selama ini saya telah membaca Quatum Ikhlasnya Erbe Sentanu, ESQ nya Ary Ginanjar, etc, bahkan Misteri Energi Istigfarnya Muhamad Muhyidin, yang saya dapatkan hanya sebatas tahu tanpa memahami, bahkan saya sering lupa. Saya baru menyadari bahwa hati lah sumber kekuatan untuk menentukan kebenaran yang hakiki.
Aneh juga perasaan, ternyata saya memerlukan orang yang secara langsung mengatakan hal itu kepada saya. Kalau tidak, mungkin saya tidak bisa menulis tentang ini di blog kesayangan kita...hehe . Lewaaaat...
Saya adalah orang yang percaya bahwa hati adalah god spotnya Allah SWT. Hakikatnya, nama-nama Allah yang 99 itu, telah Allah SWT turunkan ke hati manusia. Anda harus percaya, untuk menentukan sesuatu benar-salah, tanyakanlah kepada hati jangan kepada otak, apalagi kepada rumput yang bergoyang...Mengapa? Anda benar... otak seringkali menipu, sedangkan demi Allah, hati tidak akan pernah menipu anda sekali pun. Dan ini tidak perlu saya berikan contoh.
Dengan demikian, berdoalah dengan hati saat anda memunajatkan hajat anda kepada Allah SWT, sebab mana mungkin cinta anda akan diterima oleh calon kekasih anda, sedangkan saat anda mengatakan cinta, muka anda ngeles kaditu kadieu, bener teu? Shalatlah dengan menggunakan hati, bersedekahlah dengan hati, insya allah anda melaksanakan semua itu dengan ikhlas.
Sepertinya terlihat hambar apa yang saya paparkan di sini. Apakah tulisan saya ini tidak menyentuh hati anda? Yaaa... mungkin itu disebabkan saya menuliskannya tidak dengan hati...hehe. Tapi cobalah anda membaca minimal tiga buah buku yang saya rekomendasikan di atas. Saya sempat membaca buku itu sampai tiga balikkan dari tiap-tiap buku lho. Bukan karena tidak ada lagi buku yang harus saya baca, melainkan karena memang terasa nikmat saat membaca buku itu. Dan tentunya karena buku-buku itu ditulis dengan hati.....