Janganlah Terperosok Pada Kesyirikan

Dalam merespon serta memberi terapi pada masalah kesurupan, baca juga cara mengobati orang kesurupan, seharusnyalah jangan sempat terindikasi atau tercampur-baur dengan kesyirikan, lantaran hal semacam ini bisa mengakibatkan pelakunya jadi musyrik atau murtad. Serta dosa syirik itu yaitu dosa yang terbesar. Sepanjang aqidahnya tak beralih pada tauhid, jadi akan tidak terampuni dosanya.

cara mengobati orang kesurupan
Orang yang berkomentar terjadinya kesurupan massal di SMPN 2 Kuala Tungkal itu dikarenakan oleh ada ‘batu besar’ di sekolah yang bisa mengganggunya, jadi pemahaman seperti ini dapat masuk dalam kelompok kesyirikan, menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya. Seakan-akan batu besar itu mempunyai karakter kuasa yang harusnya cuma dipunyai oleh sang Khalik. Jadi, batu, keris, cincin, serta benda-benda yang kerap dikira keramat itu pada hakikatnya tak berdaya, serta tidak bisa memberi khasiat atau madharat pada makhluk yang lain.

Oleh karenanya, hati-hatilah dalam menanggapi fenomena kesurupan itu. Jangan sampai kita hingga salah mengambil aksi untuk mengatasi penyakit itu dengan beberapa cara yg tidak disyari’atkan, lantaran sekarang ini nyatanya telah mulai bermunculan pelatihan-pelatihan yang didapatkan oleh “orang-orang pintar” yang tuturnya untuk membekali beberapa guru di sekolah dalam mengatasi beberapa hal sejenis itu, di mana murid-murid di sekolah itu kerapkali alami kesurupan.

Terapi


Ada dua jenis terapi dalam menangani fenomena kesurupan ini. Yakni, pertama dengan aksi preventif atau pencegahan saat sebelum berlangsung. Langkah tersebut bisa ditempuh dengan berusaha melindungi dzikir serta doa pagi serta petang yang shahih, termasuk juga salah satunya seperti bacaan ayat kursi, karena orang yang membacanya disuatu malam, pasti Allah bakal senantiasa menjaganya serta setan tak berani mendekatinya sampai datang saat pagi. Demikian juga surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas dan doa/dzikir pagi serta petang seperti di ajarkan oleh Rasulullah dalam hadis-hadisnya.

Ke-2, aksi pasca terjadinya kesurupan. Langkah tersebut bisa ditempuh dengan ruqyah syar’iyah, yakni membacakan ayat-ayat Alquran, terlebih yang terkait perihal perlindungan pada Allah dari syetan, hingga jin itu keluar dari tubuh orang yang kesurupan dengan diimbangi keimanan serta tawakal yang mantap pada Allah untuk orang yang meruqyah serta diruqyah.. Wallahu Musta’an.Demikian janganlah terperosok pada kesyirikan.