Hanya saya yang bisa mengubah hidup saya, tak ada yang bisa melakukannya untuk saya (Carol Burnet)…
Pengertian subjektif kamut tersebut berkonotasi angkuh, tapi itulah yang sebenarnya yang harus terjadi.. berdiri di atas kaki sendiri, berpikir, bertindak dan berucap sesuai kata hati, tentunya yang positif dan tidak merugikan orang lain.
Prinsip! itu selalu yang hadir pada diri setiap orang2 sukses, Cuma perhatikan dengan seksama umumnya individu yang untul munyuk (ikut2an) tidak akan bertahan lama existensinya okelah dalam beberapa hal individu type ini akan safety karena mereka selalu mengikuti alur tidak pernah menentang arus, tapi mereka tidak akan maksimal mereka akan selalu berada dibawah bayang2 orang lain, hingga pada saatnya harus tampil yang ada hanya bingung.. Lain halnya dengan pribadi yang berprinsip dalam kondisi bagaimanapun mereka mampu, mereka sanggup memberi warna disetiap habitat yg dihuninya.
Sejak manusia mampu berpikir dan mengingat sesuatu, tujuan hidup sudah melekat di diri kita. G percaya? Contoh sederhana kita tanya anak/keponakan kita apa cita2nya? Dengan lugas mereka pasti jawab, dokterlah, arsiteklah etc. Atau lebih sederhana lagi kita tanya pd hati kecil kita setelah sarapan kita mau apa? Pasti ada jawabannya, mau ke kantorlah atau tidur lagilah etc..
Nah mungkin, orang2 sukses tadi mampu memanage semua tujuan2 dalam dirinya hingga menjadi obsesi yang spectakuler dan mereka konsisten untuk meraihnya. Walaupun dalam dinamikanya tidak akan mudah mewujudkan sesuatu hal yang terencana, yg sudah terencana saja sulit apalagi tidak? tapi paling tidak mereka punya beberapa opsi untuk tetap berjalan pada tujuan awal.
Dalam mewujudkan suatu keinginan, kita pasti akan terbentur dinamika, karena kenyataan tidak selalu seperti yg diinginkan, nah mungkin lg fleksibelitas bisa kita munculkan disini, fleksibel dan mudah terpengaruh/terbawa arus adalah pengertian yang berbeda.
Hasil yang tercapai akan terasa indah bila sudah diprediksi, sejauh mana hasil yang tercapai itu ga penting, yg penting proses kita untuk menuju. Karena interpretasi “sukses” untuk tiap2 orang jg berbeda. So seperti apapun kita sekarang bila sudah dlm perjalanan menuju harapan, patut kita banggakan dan kita syukuri…
* if you still having hope, nothing that impossible for you
Ruang Piket, 30 Maret 2009 ( 19.30 WIB)
Dee_ltt@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar